Di "Pekerjakan" oleh Allah
ARTIKEL KE 852
Dipekerjakan Allah?
Bagaimana pula istilah dipekerjakan oleh Allah itu?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Jika Allah menginginkan kebaikan untuk seorang hamba maka dia akan "MEMPEKERJAKANNYA"/menggunakannya”, beliau ditanya, “Bagaimana Allah akan mempekerjakannya, wahai Rasulullah ?”, Beliau menjawab: “Allah akan memberinya petunjuk untuk beramal saleh sebelum meninggal”.
Petunjuk dari Allah akan memudahkan seseorang untuk beramal saleh. Tak ada kata tak sempat baginya untuk melakukannya. Setiap aktivitas hariannya, mulai dari bangun tidur, mencari rezeki, beraktivitas sosial dan tidur lagi adalah amal saleh. Bukan hanya melibatkan Allah tapi menjadikan Allah sebagai center point alias pusat dari aktivitas tersebut. Kita di"ada"kan di dunia ini bukan tanpa maksud..sekedar ada atau sekedar hidup saja.. Karena itu keberadaan kita harusnya punya makna. Gimana caranya?....Jadikan hidup anda berkah bermanfaat bagi diri dan orang lain..Nyari rezeki gak ngasal, asal dapat aja...tapi menuruti jalur yang diajarkan agama, ya...kudu halal cara perolehan dan pemanfaatannya..
Niat melakukan amal saleh pun bukan untuk rezekiNYA tapi karena Allah RIDHA pada usaha kita. Mendapatkan harta, popularitas ataupun posisi karenanya adalah bonus, bukan tujuan utama... Jika tujuannya untuk uang, gengsi dan yang sifatnya duniawi banget artinya niatnya udah salah dari awal..
Mengapa harus beramal saleh? Maka kehidupan yang baik dan rezeki akan dimudahkan. Baca surah An Nahl ayat 97.
Mau hidup jadi baik dan mudah rezeki, ya jadikan amal saleh sebagai bagian dari hidup anda? Sehingga anda jadi orang baik dan bukan hanya orang yang merasa baik. Mungkin sudah gak asing lagi jika orang baik rezekinya pun baik. Karena kebaikan mengundang semua yang baik-baik datang padanya, ibarat magnet yang menarik semua kebaikan di sekelilingnya..
Bicara soal amal saleh, salah satunya adalah berdakwah, mengurus atau memikirkan dakwah. Sudahkan kita bekerja untuk dakwah?
Petunjuk dari Allah akan memudahkan seseorang untuk beramal saleh. Tak ada kata tak sempat baginya untuk melakukannya. Setiap aktivitas hariannya, mulai dari bangun tidur, mencari rezeki, beraktivitas sosial dan tidur lagi adalah amal saleh. Bukan hanya melibatkan Allah tapi menjadikan Allah sebagai center point alias pusat dari aktivitas tersebut. Kita di"ada"kan di dunia ini bukan tanpa maksud..sekedar ada atau sekedar hidup saja.. Karena itu keberadaan kita harusnya punya makna. Gimana caranya?....Jadikan hidup anda berkah bermanfaat bagi diri dan orang lain..Nyari rezeki gak ngasal, asal dapat aja...tapi menuruti jalur yang diajarkan agama, ya...kudu halal cara perolehan dan pemanfaatannya..
Niat melakukan amal saleh pun bukan untuk rezekiNYA tapi karena Allah RIDHA pada usaha kita. Mendapatkan harta, popularitas ataupun posisi karenanya adalah bonus, bukan tujuan utama... Jika tujuannya untuk uang, gengsi dan yang sifatnya duniawi banget artinya niatnya udah salah dari awal..
Mengapa harus beramal saleh? Maka kehidupan yang baik dan rezeki akan dimudahkan. Baca surah An Nahl ayat 97.
Mau hidup jadi baik dan mudah rezeki, ya jadikan amal saleh sebagai bagian dari hidup anda? Sehingga anda jadi orang baik dan bukan hanya orang yang merasa baik. Mungkin sudah gak asing lagi jika orang baik rezekinya pun baik. Karena kebaikan mengundang semua yang baik-baik datang padanya, ibarat magnet yang menarik semua kebaikan di sekelilingnya..
Bicara soal amal saleh, salah satunya adalah berdakwah, mengurus atau memikirkan dakwah. Sudahkan kita bekerja untuk dakwah?
Sudahkah kita menggunakan nikmat dan rezeki untuk berdakwah?
Sudahkah kita memikirkan bagaimana saudara kita mendapatkan nikmatnya beribadah?
Di sinilah awal kisah blog lancarrezeki.blogspot.com ini. Saya tak pandai, tak pula alim serta tak punya banyak ilmu. Tapi saya bisa bercerita dan menuliskannya menjadi sebuah artikel yang layak baca, setidaknya buat saya sendiri.. Saya suka membaca dan seringkali apa yang pernah saya baca menguap entah kemana. Jika tak menuliskannya kembali maka apa yang pernah saya baca itu tak ada artinya..hanya bagian dari sebuah pengalaman yang menjadi milik saya sendiri. Tapi jika menuliskannya dalam blog maka banyak orang yang bisa membacanya dan mudah-mudahan mendapatkan manfaatnya...
Lanjut soal topik dipekerjakan Allah
Di sinilah awal kisah blog lancarrezeki.blogspot.com ini. Saya tak pandai, tak pula alim serta tak punya banyak ilmu. Tapi saya bisa bercerita dan menuliskannya menjadi sebuah artikel yang layak baca, setidaknya buat saya sendiri.. Saya suka membaca dan seringkali apa yang pernah saya baca menguap entah kemana. Jika tak menuliskannya kembali maka apa yang pernah saya baca itu tak ada artinya..hanya bagian dari sebuah pengalaman yang menjadi milik saya sendiri. Tapi jika menuliskannya dalam blog maka banyak orang yang bisa membacanya dan mudah-mudahan mendapatkan manfaatnya...
Lanjut soal topik dipekerjakan Allah
Jangan hidup sekedar hidup saja, katanya hidup mbok dibuat “mengalir saja” bagaimana kita hanya kerja, makan, minum tidur, mencari rezeki, kemudian menikmati rezeki itu kemudian mati? Jika hanya itu saja, bukankah non-muslim juga seperti itu?
Carilah pahala MLA ( Multi Level Amal ), pahalanya terus mengalir sampai hari kiamat dengan berdakwah, memberikan ilmu meski sedikit pada orang lain. Atau menuliskannya dalam sebuah blog. Karena kita tak pernah tahu tulisan mana yang membuat seseorang berubah menjadi lebih baik. Karena kita tak pernah tahu tulisan mana yang membuat seseorang terinspirasi untuk bangkit dari keterpurukan. Karena kita gak pernah tahu artikel mana yang membuat seseorang yang tadinya jauh dari Allah kembali padaNYA.
Saya pun saat dalam posisi terburuk akan membuka kembali lembaran-lembaran artikel yang pernah saya tulis. Memasukkan kata kunci di blog ini dan searching maka saya akan dibawa pada artikel yang membuat hari saya kembali indah...
Saya pun saat dalam posisi terburuk akan membuka kembali lembaran-lembaran artikel yang pernah saya tulis. Memasukkan kata kunci di blog ini dan searching maka saya akan dibawa pada artikel yang membuat hari saya kembali indah...
Kemuliaan para Nabi, ulama dan orang saleh adalah berjuang dan mendapatkan ujian serta pengorbanan di jalan dakwah
Berdakwah tidak mesti menjadi ustadz, atau nunggu alim dulu baru berdakwah mungkin hanya mengajak shalat berjamaah, mengajak agar menutup aurat, menyebarkan tulisan bermanfaat dan dakwah sederhana lainnya.
Saya tutup artikel ini dengan firman Allah..
Saya tutup artikel ini dengan firman Allah..
“Hai orang-orang yang beriman, JIKA kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu.” (Q.S. Muhammad: 7).
Tolonglah agama Allah dengan segala sumberdaya yang kau punya...
Wallahu alam..
Disclaimer: saya tak berani mengklaim blog ini adalah blog dakwah tapi blog pribadi yang bercerita tentang apa yang saya alami dan pikirkan. Jika melibatkan Al Quran dan hadits bukankah itu wajar karena keduanya adalah petunjuk hidup kita. Anyway...semoga cerita-cerita saya dalam setiap artikel memberi manfaat dan menginspirasi pembaca.
Salam..
Gabung dalam percakapan