Sukses Dulu, Sukses Lagi dan Sukses Terus..
ARTIKEL KE 843
Sukses adalah ....
Di blog lancarrezeki.blogspot.com ini saya sudah banyak menulis tentang kesuksesan...misalnya kebahagiaan dan kesuksesan itu saling berkaitan karena orang yang bahagia pasti sukses hidupnya sementara orang yang sukses belum tentu bahagia hidupnya... Jadi kebahagiaan lah yang membuat seseorang sukses bukan sebaliknya...
Bagaimana caranya bisa bahagia...temukan cinta dalam hidup anda! Biarkan cinta itu masuk menghiasi hari-hari anda, maka kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya. Pasti ingat bagaimana rasanya dunia ini saat jatuh cinta pada seseorang? Tak ada hari tanpa ingat dia, lagu-lagu yang terdengar pun seolah semua berkisah tentang dia..Apa-apa selalu dia yang diutamakan kalo perlu mengalah demi dia. Itu baru cinta pada manusia. Bagaimana kalo cinta itu pada Sang Pencipta, Ilahi Rabbi yang Maha Memiliki Dunia?? Setiap hari hanya terpikir Dia, apapun yang dilakukan selalu utamakan Dia dulu baru yang lainnya. Bukankah Dia akan memberi dunia (baca: kebahagiaan, kesuksesan, kekayaan, rezeki yang banyak) pada kita dan menjadikan kita kecintaanNYA? Dia menggenggam rezeki kita bukan...???
Lalu kalo kita mencintaiNYA haruskah kita berdiam diri saja, menungguNYA menjatuhkan rezeki dan kesuksesan itu dari langit? Tentu tidak, karena kita hidup di dunia nyata bukan di negeri dongeng yang semuanya nampak mudah dan gampang hanya dengan menghadirkan ibu peri penolong layaknya kisah Cinderella??? Kita harus berikhtiar, berusaha alias bekerja demi menghadirkan kesuksesan itu.. Dalam prosesnya kita akan gagal dan jika kegagalan itu terus berlanjut jangan berputus asa karena yakin Allah bersama kita. Kita gak pernah tahu usaha yang keberapa kah yang kita lakukan baru berhasil? Seringnya kita lihat orang berada di puncak kesuksesan, begitu enak dan nyaman, padahal kita tak pernah tahu apa yang dia jalani sebelumnya. Bisa saja dia mengalami 99 % kegagalan demi mencapai 1% keberhasilan itu??..
Lalu di mana ukuran kalo kita sudah sukses? Jumlah uang di rekening bank? Jumlah mobil dan rumah yang dimiliki? Jumlah aset dari seluruh investasi kita? Jumlah investasi yang terus menghasilkan rupiah ?? Jumlah gelar yang dimiliki, haji profesor doktor Insinyur Fulan???
Itulah yang membuat kita terjebak dalam defenisi kesuksesan yang sempit.. Kita terjebak dalam angka, jumlah, hitungan.
Sementara angka itu tak ada habisnya...setelah 100 masih ada 1000, 10.000, 100,000 bahkan 1000.000.000???? Jika ukurannya adalah angka maka perjalanan kita mengejar kesuksesan takkan pernah berakhir..karena selalu ingin lebih karena yang sebelumnya jadi kurang...
Anda mungkin protes, "Boro-boro merasa kurang, yang ada sekarang saja gak cukup kok?" Apa bener...?? Apa ukurannya? Lagi-lagi angka kan? Gak cukup duit buat beli mobil bahkan yang bekas jadi merasa termiskin di dunia. Padahal masih banyak yang jalan kaki, naik sepeda dan naik motor butut di luar sana..
Akhirnya memaksakan diri minjam di bank..
Duit yang tadinya gak cukup akhirnya makin gak cukup karena terbagi untuk bayar cicilan mobil dan bunganya...
Yah...jaman now memang jaman pemaksaan..
Harusnya tuh kalo belum sanggup gak usah maksa!
Apakah memaksakan itu termasuk kegigihan?? Bisa jadi.. Bisa juga tidak..
Utang itu beban, hindari berutang kecuali kalo terpaksa banget...
baca : tips sukses ala Menteri Susi
Lalu sukses itu apa?
Jawaban cerdas:
Bagaimana caranya bisa bahagia...temukan cinta dalam hidup anda! Biarkan cinta itu masuk menghiasi hari-hari anda, maka kebahagiaan akan tercipta dengan sendirinya. Pasti ingat bagaimana rasanya dunia ini saat jatuh cinta pada seseorang? Tak ada hari tanpa ingat dia, lagu-lagu yang terdengar pun seolah semua berkisah tentang dia..Apa-apa selalu dia yang diutamakan kalo perlu mengalah demi dia. Itu baru cinta pada manusia. Bagaimana kalo cinta itu pada Sang Pencipta, Ilahi Rabbi yang Maha Memiliki Dunia?? Setiap hari hanya terpikir Dia, apapun yang dilakukan selalu utamakan Dia dulu baru yang lainnya. Bukankah Dia akan memberi dunia (baca: kebahagiaan, kesuksesan, kekayaan, rezeki yang banyak) pada kita dan menjadikan kita kecintaanNYA? Dia menggenggam rezeki kita bukan...???
Lalu kalo kita mencintaiNYA haruskah kita berdiam diri saja, menungguNYA menjatuhkan rezeki dan kesuksesan itu dari langit? Tentu tidak, karena kita hidup di dunia nyata bukan di negeri dongeng yang semuanya nampak mudah dan gampang hanya dengan menghadirkan ibu peri penolong layaknya kisah Cinderella??? Kita harus berikhtiar, berusaha alias bekerja demi menghadirkan kesuksesan itu.. Dalam prosesnya kita akan gagal dan jika kegagalan itu terus berlanjut jangan berputus asa karena yakin Allah bersama kita. Kita gak pernah tahu usaha yang keberapa kah yang kita lakukan baru berhasil? Seringnya kita lihat orang berada di puncak kesuksesan, begitu enak dan nyaman, padahal kita tak pernah tahu apa yang dia jalani sebelumnya. Bisa saja dia mengalami 99 % kegagalan demi mencapai 1% keberhasilan itu??..
Lalu di mana ukuran kalo kita sudah sukses? Jumlah uang di rekening bank? Jumlah mobil dan rumah yang dimiliki? Jumlah aset dari seluruh investasi kita? Jumlah investasi yang terus menghasilkan rupiah ?? Jumlah gelar yang dimiliki, haji profesor doktor Insinyur Fulan???
Itulah yang membuat kita terjebak dalam defenisi kesuksesan yang sempit.. Kita terjebak dalam angka, jumlah, hitungan.
Sementara angka itu tak ada habisnya...setelah 100 masih ada 1000, 10.000, 100,000 bahkan 1000.000.000???? Jika ukurannya adalah angka maka perjalanan kita mengejar kesuksesan takkan pernah berakhir..karena selalu ingin lebih karena yang sebelumnya jadi kurang...
Anda mungkin protes, "Boro-boro merasa kurang, yang ada sekarang saja gak cukup kok?" Apa bener...?? Apa ukurannya? Lagi-lagi angka kan? Gak cukup duit buat beli mobil bahkan yang bekas jadi merasa termiskin di dunia. Padahal masih banyak yang jalan kaki, naik sepeda dan naik motor butut di luar sana..
Akhirnya memaksakan diri minjam di bank..
Duit yang tadinya gak cukup akhirnya makin gak cukup karena terbagi untuk bayar cicilan mobil dan bunganya...
Yah...jaman now memang jaman pemaksaan..
Harusnya tuh kalo belum sanggup gak usah maksa!
Apakah memaksakan itu termasuk kegigihan?? Bisa jadi.. Bisa juga tidak..
Utang itu beban, hindari berutang kecuali kalo terpaksa banget...
baca : tips sukses ala Menteri Susi
Lalu sukses itu apa?
Jawaban cerdas:
Sukes adalah kondisi di mana kita tidak lagi menyesali masa lalu, dan tidak lagi mengkhawatirkan masa depan.
Sukses adalah ketika seseorang dalam hidupnya bebas mengerjakan hobi dan hal-hal yang sesuai dengan passion-nya, dan dibayar mahal untuk itu. Satu momentum untuk dua kebebasan sekaligus. Sungguh hidup sukses yang damai dan menyenangkan.
Sukses jenis ini gak semua orang bisa meraihnya..
Adakah hidup seperti itu? Para artis, penyanyi, pemain film, model dan idola sepertinya hidupnya sukses ya? Punya hobi yang nyenengin dan dibayar mahal untuk itu.. Tapi kok masih banyak artis yang hidupnya gak bahagia bahkan ada yang bunuh diri??
Karena fokus sukses hanya pada rating, jumlah tayangan, jumlah uang yang diperoleh dari penjualan album, jumlah nilai kontrak per episode..
Sukses adalah ketika seseorang dalam hidupnya bebas mengerjakan hobi dan hal-hal yang sesuai dengan passion-nya, dan dibayar mahal untuk itu. Satu momentum untuk dua kebebasan sekaligus. Sungguh hidup sukses yang damai dan menyenangkan.
Sukses jenis ini gak semua orang bisa meraihnya..
Adakah hidup seperti itu? Para artis, penyanyi, pemain film, model dan idola sepertinya hidupnya sukses ya? Punya hobi yang nyenengin dan dibayar mahal untuk itu.. Tapi kok masih banyak artis yang hidupnya gak bahagia bahkan ada yang bunuh diri??
Karena fokus sukses hanya pada rating, jumlah tayangan, jumlah uang yang diperoleh dari penjualan album, jumlah nilai kontrak per episode..
Jawaban idealis:
Sukses adalah ketika hidup kita memberi dampak positif kepada orang lain sebanyak mungkin. Bisakah kita jadi bermanfaat? Bisa banget...!! Bermanfaat yang sifatnya ikhlas bukan pencitraan atau demi meraih sebuah posisi atau gelar tertentu. Lihat kulit pisang di jalanan, ambil dan buang di tong sampah. Meski bukan kita yang membuangnya tapi kita bertanggung jawab pada kebersihan lingkungan, menghindarkan lalat pembawa penyakit datang, juga menghindarkan orang terpeleset karenanya..
Lihat tai kucing di sekitar mesjid, ditimbun dengan tanah agar gak ada yang nginjak dan wudhunya jadi batal, lagipula bisa jadi pupuk buat tanah agar bisa menumbuhkan tanaman...
Definisi sukses yang sederhana dan mudah bagi setiap orang...
Sukses adalah ketika hidup kita memberi dampak positif kepada orang lain sebanyak mungkin. Bisakah kita jadi bermanfaat? Bisa banget...!! Bermanfaat yang sifatnya ikhlas bukan pencitraan atau demi meraih sebuah posisi atau gelar tertentu. Lihat kulit pisang di jalanan, ambil dan buang di tong sampah. Meski bukan kita yang membuangnya tapi kita bertanggung jawab pada kebersihan lingkungan, menghindarkan lalat pembawa penyakit datang, juga menghindarkan orang terpeleset karenanya..
Lihat tai kucing di sekitar mesjid, ditimbun dengan tanah agar gak ada yang nginjak dan wudhunya jadi batal, lagipula bisa jadi pupuk buat tanah agar bisa menumbuhkan tanaman...
Definisi sukses yang sederhana dan mudah bagi setiap orang...
Jawaban mengkhayal: sukses adalah ketika minggu ini saya leluasa memotret di Raja Ampat, kemudian 2 minggu lagi membicarakan bisnis dengan klien di Ritz Carlton Paris, kemudian dua minggunya lagi sudah menikmati pantai berpasir putih di Hawai dan tak lama kemudian udah thawaf di seputar Masjidil Haram dan shalat Tahajud di Mesjid Nabawi, tanpa pusing memikirkan berapa biaya tiket perjalanan, bayaran hotel, akomodasi...
Yang terakhir mungkin terdengar kelewatan, tapi boleh kan? Toh mengkhayal itu tidak bayar kok :p
Well anyway...
Temukan definisi kesuksesan yang cocok buat anda.
Fokus pada kekuatan dan yang bisa diraih ....
Well anyway...
Temukan definisi kesuksesan yang cocok buat anda.
Fokus pada kekuatan dan yang bisa diraih ....
Dan merasa bahagia dengan apa yang telah dicapai dan miliki, lalu bisa rela atas apa yang tidak atau belum bisa dicapai/dimiliki..
Ingatlah kesuksesan tak ada hubungannya dengan kekayaan dan dan kegagalan tak ada hubungannya dengan kemiskinan....
Karena orang sukses tak mesti harus kaya dan orang gagal tak mesti jadi miskin...
Kualitas hidup ditentukan oleh apa yang ada di dalam bukan apa yang nampak di luar (baca : rezeki dalam secangkir kopi).
Dengan filosofi seperti itu maka anda akan sukses dulu (saat ini), sukses lagi (esok) dan sukses terus... Benahi apa yang ada di dalam bukan yang nampak di luar saja..
Wallahu alam...
Ingatlah kesuksesan tak ada hubungannya dengan kekayaan dan dan kegagalan tak ada hubungannya dengan kemiskinan....
Karena orang sukses tak mesti harus kaya dan orang gagal tak mesti jadi miskin...
Kualitas hidup ditentukan oleh apa yang ada di dalam bukan apa yang nampak di luar (baca : rezeki dalam secangkir kopi).
Dengan filosofi seperti itu maka anda akan sukses dulu (saat ini), sukses lagi (esok) dan sukses terus... Benahi apa yang ada di dalam bukan yang nampak di luar saja..
Wallahu alam...
Gabung dalam percakapan